Laman

Senin, 15 Maret 2010

Ternyata Lebih Sulit Mengajar Anak SD Daripada Perguruan TInggi

Menanggulangi anak ribut di kelas memang gampang gampang susah. Perlu adanya sebuah kewibawaan yang harus benar benar menerapkan sikap disiplin. Menegakkan disiplin kepada anak tidak harus membuat anak menjadi takut. Sebagai guru misalnya memang perlu untuk di ’segani’ namun berarti bukan menjadi seorang monster dikelas, yang membuat anak didik menjadi ketakutan.

Guru Sebagaimana mestinya harus mampu untuk memberikan ilmu yang bermanfaat kepada anak didiknya, dan belajar menjadi guru yang baik. Guru yang benar benar di harapkan kedatangannya.

Sebenarnya menurut survey tentang pendapat mengajar mana yang lebih sulit.Ternyata mengajar di SD itu jauh lebih sulit daripada mengajar di SMP, SMA atau bahkan mungkin Perguruan Tinggi. Kenapa di SD lebih sulit..? Coba saja bayangkan, banyak anak yang memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda beda.. tidak bisa menyama rata kan seluruh siswa dengan kondisi yang kita inginkan. Tidak semudah itu. Ini berbeda dengan yang di perguruan tinggi. Seorang dosen mudah untuk mengatur mahasiswanya menjadi apa yang hendak dia atur. Dosen hanya menyampaikan materi yang sekiranya mengena, dan biarkanlah mahasiswa mencarinya sendiri. Ini berbeda dengan yang di SD, seorang Guru disini harus benar benar mengeja satu demi satu untuk menjadi apa yang dia mau, belum lagi ributnya, belum lagi untuk mengayominya, belum lagi untuk menenangkan anak yang sedang menangis gara gara di nakalin sama temannya, dan bellum lagi ada anak yang mengucapkan “pa, aku ngompol di celana…”… hmmmmmm..

Memang itulah tantangannya, tidak bermaksud memudahkan apa apa yang ada di perguruan tinggi, dan tidak pula menganggap bahwa pendidikan dasar lebih kompleks dan sulit. Memang kenyataannya lebih sulit menenangkan manusia manusia brilian kecil yang sedang tumbuh pesat.

Semoga para pendidik baik itu di SD, SMP, bahkan Perguruan Tinggi bisa membuat sebuah pembelajaran yang menyenangkan, yang disukai oleh peserta didik, baik itu menghadapi mahasiswa atau menghadapi siswa sekolah dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar