Laman

Kamis, 06 Mei 2010

Antara Syahwat, Cinta, dan Zina……..

Syahwat dan zina mungkin bisa berkawan erat, bertukar sapa dengan riang, bertukar cerita dengan akrab. Tak ada jarak. Tak ada sekat yang memisah setipis apapun. Namun dengan cinta, belum tentu. Walau mungkin saja bisa berteaman akrab, bertukar cerita dengan riang. Kenapa tidak ?

Karl Max mengatakan, yang membikin kusut dunia adalah persoalan ekonomi yang timpang atau tidak seimbang, sehingga menimbulkan kelas-kelas ataupun perbedaan-perbedaan. Dan kekusutan itu biasanya disederhanakan menjadi sekedar urusan perut. Atau , dengan tegas dapatlah dikatakan, bahwa menurut Karl Max, yang menyebabkan kusut serta centang perenang dunia adalah karena urusan perut.

Sedangkan menurut Sigmun Freud, yang menimbulkan kekusutan dunia adalah terkekanganya libido atau naluri yang ada dalam hati manusia. Dengan kata lain, bisa disimpulkan, kekusutan dunia diantaranya disebabkan urusan kelamin atau alat kemaluan….wuih berat juga yaaaaa

Alat kelamin, atau alat kemaluan tentu amat sangat berkait dengan yang namanya syahwat dan zina, dan tak menutup kemungkinan pula dengan cinta.

Karena bisa saja, syahwat yang berarti nafsu atau berahi ditimbulkan karena cinta, dan cinta yang memabukkan, tak jarang mendorong manusia untuk berzina, dari kata dasar zina.

Cinta bisa bermacam-macam dilihat dari titik berangkatnya, atau dilihat dari awal keberangkatannya. Bisa saja nawaitunya, karena iseng saja. Bisa karena sekedar tertarik ketampanannya ataum kecantikan wajahnya. Atau…., kita bisa menambahkannya dengan bebas tanpa syarat.

Sedangkan zina pun, bisa saja berangkat tidak dari satu alasan atau dari satu kesempatan. Ada beragam alasan, ada beragam kesempatan. Tapi, ya, memang, pada akhirnya tetap saja akibatnya sama. Menimbulkan sesuatu yang tidak mengenakkan. Percayalah, yang namanya zina, tidak mengenakkan, tidak membuat nyaman.

Namun jika syahwat dan cinta berangkat berdasar pada agama, maka fitnah zina, sebagai salah satu sosok dari fitnah syahwat menjadi sirna.

Ya, jika syahwat bertemu cinta dalam balutan agama, maka akan saling menguatkan . Dan zina menjadi sirna……….( kompasiana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar